Berawal Dari Kepedulian Pemuda Terhadap Sampah, Desa Randupitu Raih Penghargaan pada INOTEK Award Jatim 2024

 

Pasuruan, Radar Nusa

Inovasi Daerah dan Teknologi (INOTEK) Award Jatim 2024 yang digelar di Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama. Rabu (11/12/2024). Menjadi malam yang bersejarah bagi Pemerintah Desa Randupitu Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan. 


Bagaimana tidak, Pemerintah Desa Randupitu Berhasil membawa pulang penghargaan bergengsi sebagai juara 4 kategori Inovasi Sosial Budaya dan Kependudukan..


Keberhasilan itu diraih Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Pemuda Peduli Sampah (PEMPES) yang dinilai berhasil mengelolah sampah.


Kepala Desa Randupitu Mochammad Fuad menuturkan awalmula berdirinya PEMPES pada tahun 2018 silam dimana beberapa pemuda yang merasa prihatin dengan kondisi lingkungan dipenuhi sampah. 


Meski mengaku sulit mengubah kebiasaan masyarakatnya yang membuang sampah sembarangan. PEMPES tak kenal lelah terus berusaha menyadarkan masyarakat. 


"Memang awalnya berat, tapi PEMPES terus berusaha mengubah pola pikir masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Akhirnya Sekarang, masyarakat banyak yang memilih membuang ke TPS," Tuturnya. 



PEMPES semakin dikenal di kalangan masyarakat usai berhasil mengubah sampah menjadi bahan bakar yang ekonomis dengan menggunakan mesin Refuse Derived Fuel (RDF). 


Sampah RDF atau Refuse Derived Fuel adalah bahan bakar alternatif yang dihasilkan dari pengolahan sampah anorganik atau sulit terurai. Dalam pengolahannya, sampah RDF memiliki sejumlah manfaat, seperti ; Mengurangi dampak negatif limbah, Mengurangi kebutuhan lahan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah, Meningkatkan kualitas lingkungan, Memanfaatkan sampah sebagai sumber energi alternatif. 


Alhasil, Perlahan tapi pasti KSM PEMPES berhasil mengolah puluhan ton sampah menggunakan mesin RDF tersebut hingga residu dari TPS PEMPES tidak ada yang dikirim ke TPA. 


"Berkat mesin RDF, kami tidak pernah kirim sampah ke TPA lagi. Dan kemarin Desa Randupitu dinobatkan sebagai Desa Zero Waste," Ujar Fuad sapaan akrab Kepala Desa Randupitu. 


Meski telah memboyong pulang perhargaan sebagai Desa Zero Waste dan ditambah penghargaan Juara 4 pada INOTEK Award. Kepala Desa Randupitu tak berpuas diri, ia menegaskan Desa Randupitu akan terus berinovasi untuk yang terbaik bagi masyarakat. 


"Saya bangga dengan penghargaan yang kita raih. Tapi kita akan terus berinovasi lagi untuk lebih baik lagi," Tegasnya. (Tom)

Tidak ada komentar untuk "Berawal Dari Kepedulian Pemuda Terhadap Sampah, Desa Randupitu Raih Penghargaan pada INOTEK Award Jatim 2024"