Pemerintah Desa Randupitu Gencar Kenalkan Aplikasi Mudahkan Masyarakat Ngurus Dokumen Kependudukan

Pasuruan, Radar Nusa

Desa digital merupakan program yang bertujuan meng-integrasikan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Kedalam kehidupan sehari hari masyarakat desa.

Tujuannya, untuk Meningkatkan literasi masyarakat di berbagai bidang, seperti pendidikan, Mengurangi kesenjangan informasi di pedesaan, Meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat desa dan Memperkecil kesenjangan dengan masyarakat perkotaan

Dalam konsepnya, Desa digital didasari tiga konsep yakni Aksesibilitas teknologi, Inklusi digital, Pengembangan ekosistem digital.

Di era yang serba digital ini, Pemerintah Desa Randupitu Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan ingin memanfaatkan teknologi guna memberikan kemudahan akses pelayanan dan optimalisasi pelayanan.

Untuk menuju Desa Digital, Pemerintah Desa Randupitu terus gencarkan sosialisasi digitalisasi kepada masyarakat. Hal itu dilakukan Pemerintah Desa Randupitu agar masyarakatnya dapat memanfaatkan dan melek teknologi.

"Kami berikan sosialisasi apa pentingnya digitalisasi. Dimulai dari yang sederhana dulu. Nanti perlahan akan memahami benefit dunia digital secara keseluruhan. Awalnya memang sulit, tapi kalau dipelajari pelan-pelan akan mudah," tutur Kades Randupitu Mochammad Fuad usai sosialisasi di Dusun Babat.

Fuad sapaan akrab Kepala Desa Randupitu menambahkan,  Pemerintah Desa Randupitu telah memiliki website resmi Desa untuk memberikan segala kemudahan dalam kepengurusan dokumen-dokumen Kependudukan hingga informasi dan transparansi publik.

Website Desa Randupitu : kembangrandu.online

Website yang dimaksud adalah kembangrandu.online yang telah dikenalkan oleh pemerintah Desa Randupitu pada 31 Desember 2023 lalu saat Randupitu Expo di Pasar Desa Randupitu.

"Mayoritas masyarakat Desa Randupitu bekerja di perusahaan. Jika tidak ada waktu untuk mengurus dokumen yang diperlukan, masyarakat cukup membuka website kembangrandu.online, Masyarakat tidak perlu datang ke balai desa lagi untuk kepengurusan dokumen-dokumen," urainya.

Menariknya lagi, pemdes juga menyiapkan layanan jasa pengiriman. Surat yang sudah selesai, akan diantar ke rumah warga. Pemdes akan bekerjasama dengan ojek pangkalan yang ada di Randupitu. Warga cukup membayar biaya pengirimannya saja.

"Jadi warga cukup duduk manis di rumah. Surat bisa dibuat online. Begitu selesai, bisa diantar langsung ke rumah pemilik. Surat-suratnya gratis. Hanya bayar jasa pengirimannya saja," Kata Kepala Desa Randupitu.

Masih kata Kepala Desa Randupitu Mochammad Fuad menegaskan untuk memaksimalkan pengiriman, setiap rumah akan dipasang plakat nomor rumah yang diberikan secara gratis.

Desain plakat itu mirip plakat nomor rumah zaman dulu, saat era-era sebelum reformasi. Bedanya dalam plakat ini, pemdes menyisipkan nama kepala keluarga si pemilik rumah.

"Kami berikan gratis. Sekaligus kami siapkan tim pemasangan. Setelah ini sudah tak ada lagi ceritanya salah kirim. Karena tiap rumah sudah ada nomornya," ujar kades yang berperawakan gemuk tersebut. (Tom)